Entah kenapa hari ini, saat saya menatap layar laptop saya, saya bingung dan kehabisan kata-kata untuk mengisi blog saya. Saya mencoba mencari ide untuk memulai menulis blog saya hari ini tapi saya hanya terdiam dan berusaha untuk mencari minimal 1 kata untuk saya jadikan topik hari ini, namun tidak ada satu kata pun yang keluar dari pikiran dan mulut saya. Apa karena akhir-akhir ini saya sering mengabaikan blog ini dan menghabiskan waktu dengan menonton drama korea yang saya beli kemarin? atau, karena saya menghabiskan waktu dengan belajar saat ujian kemarin? Hmmm...
Hari ini saya akan bercerita tentang drama yang sudah saya tonton selama 2 hari. Saya tidak akan bercerita panjang lebar, saya hanya ingin menceritakan pesan apa yang saya dapat dari drama tersebut. Judul drama korea yang saya tonton di hari liburan pertama adalah Playful Kiss/ mischievous kiss/ naughty kiss. Drama korea ini bercerita tentang mimpi dan usaha untuk menggapai mimpi tersebut. Sungguh drama yang patut di contoh. Bagi saya, alur cerita yang disampaikan dan gaya bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami bagi setiap kalangan. ceritanya sangat simple, dimana seorang gadis yang bodoh, lugu, dan ceroboh, begitu mengagumi seorang pria yang pintar, bertanggung jawab dan pria yang sangat disiplin, sehingga si gadis berusaha agar bisa menyamai si pria, dalam arti si gadis berusaha menjadi yang terbaik di hadapan pria yang ia kagumi dan dapat menjadi pasangan yang terbaik bagi si pria tersebut. Dan impian si gadis benar-benar terwujud. ia menjadi pasangan yang melengkapi si pria tersebut.
Hal seperti itu membuat saya berpikir,
Jika suatu saat saya menyukai seseorang, apakah saya harus melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan? lalu kapan saya bisa menjadi diri saya sendiri?
mungkin jawabannya ada 2
1. saya bisa menjadi diri sendiri dan buat saya ini adalah keunikan saya. Saya tidak perlu menjadi seperti dia agar saya bisa bersamanya. Saya akan menunjukan bahwa saya punya keunikan tersendiri.
2. saya akan berusaha menjadi seperti dia karena dengan begitu saya akan lebih mudah menjadi pasangan dia.
hmmm...
bisa di bilang jawaban yang pertama = egois
dan jawaban yang kedua = terlalu polos
tapi yang di lakukan oleh gadis ini adalah jawaban yang kedua, dia rela melakukan apapun demi menjadi pasangan si pria tersebut, dan pada akhirnya ia sukses mengejar impiannya yaitu menjadi pasangan si pria dan hidup bahagia.
impian, bisa membuat orang melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin dilakukan, dan kadang dapat merusak diri sendiri. namun impian bisa juga membuat orang menjadi lebih baik dan termotivasi untuk melakukan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya..
yah...
sekian coretan saya hari ini, saya berharap besok adalah hari yang lebih baik dari hari ini
selamat malam :)